Besaran dan satuan Mekanik merupakan materi praktikum fisika dasar I di LFD UNSRI. Tujuan dari Praktikum Besaran dan Mekanik ini adalah mahasiswa dapat memahami pengunaan dan pembacaan skala alat ukur mekanik, serta penerapan metode ketidakpastian dalam melakukan pengukuran. Berikut ini materi singkat yang berhubungan dengan Besaran dan Satuan Mekanik.
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka-angka. Besaran ada dua macam, yaitu:
- Besaran pokok, yaitu besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan dipakai sebagai dasar besaran yang lain.Contoh: panjang, massa, waktu, dan suhu.
- Besaran turunan, yaitu besaran yang diturunkan dari satu atau beberapa besaran pokok. Contoh: Luas diturunkan dengan mengalikan dua besaran pokok panjang.
Satuan
Satuan adalah ukuran tertentu dari suatu besaran atau patokan yang digunakan untuk mengukur. Satuan ada dua macam:
Sistem Satuan Internasional (SI)
Sistem Satuan Internasional (SI) adalah sistem satuan yang berlaku untuk seluruh dunia.
SI dibedakan atas dua satuan, yaitu:
1) Sistem MKS (meter, kilogram, sekon)
2) Sistem cgs (sentimeter, gram, sekon)
Syarat-syarat Satuan Internasional yang baik antara lain:
1) tetap, tidak mengalami perubahan oleh pengaruh apapun
2) harus selalu sama dalam keadaan tetap, di mana pun dan kapan pun
3) harus mudah ditiru oleh orang yang menggunakannya
- Satuan baku, yaitu satuan yang sudah diakui secara internasional. Contoh: meter, kilogram, gram, liter, atau menit.
- Satuan tidak baku, yaitu satuan yang tidak diakui secara internasional sehingga hanya digunakan di suatu daerah atau negara. Contoh: hasta, depa, gayung, atau ember.
Sistem Satuan Internasional (SI)
Sistem Satuan Internasional (SI) adalah sistem satuan yang berlaku untuk seluruh dunia.
SI dibedakan atas dua satuan, yaitu:
1) Sistem MKS (meter, kilogram, sekon)
2) Sistem cgs (sentimeter, gram, sekon)
Syarat-syarat Satuan Internasional yang baik antara lain:
1) tetap, tidak mengalami perubahan oleh pengaruh apapun
2) harus selalu sama dalam keadaan tetap, di mana pun dan kapan pun
3) harus mudah ditiru oleh orang yang menggunakannya
Beberapa kesukaran apabila kita menggunakan bermacam-macam satuan untuk suatu besaran:
- Kita memerlukan bermacam-macam alat ukur yang sesuai dengan satuan yang digunakan.
- Kita mengalami kesukaran jika ingin mengkonversikan suatu satuan ke satuan lain.
- Satuan SI berdasarkan pada sistem desimal, yaitu perkalian dengan bilangan 10.
- Hanya ada satu satuan pokok dalam SI untuk setiap besaran. Satuan yang lebih besar atau yang lebih kecil dihubungkan dengan satuan pokok hanya memberi nama awalan, Contoh:
Satuan panjang: meter, kilometer, desimeter, atau milimeter.
Satuan berat: Kilogram, sentigram, miligram, atau dekagram - Satuan SI dapat diubah ke satuan lain
Jangka Sorong Skala 0,02mm (sumber : www.pengetahuanumum.com) |
Mikrometer Sekrup (sumber: www.edukasi.net) |
Untuk penggunaan lebih lanjut dapat dipelajari pada saat praktikum Besaran dan satuan Mekanik berlangsung. Atau download pelatihan Flash pengukuran dua alat tersebut di link di bawah ini :
No comments:
Post a Comment